Perkembangan teknologi perkapalan dan pelayanan barang juga diiringi oleh perkembangan terhadap pelayanan peti kemas di pelabuhan – pelabuhan yang ada di dunia. Pelabuhan – pelabuhan juga berbenah terhadap mutu pelayanan terutama terhadap alat – alat yang akan melayani kapal – kapal peti kemas untuk melakukan kegiatan bongkar muat di dermaga. Di berbagai negara masih ditemukan bentuk pelayanan peti kemas yang bersifat konvensional, namun di negara – negara yang sudah maju pelayanan peti kemas di tangani secara khusus melalui sebuah pelabuhan yang berbentuk UTPK atau Unit Terminal Peti kemas . Demi tercapainya mutu pelayanan yang baik sebuah bentuk pelabuhan atau unit terminal peti kemas harus mempunyai fasilitas pokok seperti ,
Dermaga – dermaga dengan kedalaman tertentu untuk bersandarnya kapal – kapal yang mengangkut peti kemas.
Lapangan penumpukan peti kemas atau container yard yang terdiri dari beberapa blok – blok yang nantinya diperuntukan untuk penumpukan atau open storage dari peti kemas. Blok – blok yang ada terdiri dari, blok peti kemas bongkaran, muatan, empty / kosong, behandle, reffer serta blok lainya yang digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Gudang tempat membongkar / memuat isi peti kemas atau di sebut juga dengan CFS ( Container Freight Station ). Gudang CFS ini berada dekat dengan lapangan penumpukan ( CY ), hal ini disebabkan oleh fungsinya yang berguna untuk menampung sementara bongkaran dan muatan isi peti kemas tersebut, istilah lainnya adalah untuk kegiatan Stuffing ( pemuatan ) dan Stripping ( pembongkaran ). Bentuk lain dari gudang tersebut adalah gudang CDC atau Central Distribution Cargo yang masih berfungsi sama dengan gudang CFS.
Sedangkan peralatan penunjang pelayanan bongkar muat peti kemas adalah sebagai berikut,
Container Crane ( CC ) yaitu alat yang berbentuk huruf ”A” yang berguna untuk aktifitas bongkar muat dari kapal ke dermaga atau sebaliknya.
Trantainer ( TT ) atau RTG adalah alat yang berbentuk huruf ”U ” terbalik yang berfungsi untuk menumpuk dan mengangsur petikemas dilapangan penumpukan.
Sedangkan peralatan penunjang pelayanan bongkar muat peti kemas adalah sebagai berikut,
Container Crane ( CC ) yaitu alat yang berbentuk huruf ”A” yang berguna untuk aktifitas bongkar muat dari kapal ke dermaga atau sebaliknya.
Trantainer ( TT ) atau RTG adalah alat yang berbentuk huruf ”U ” terbalik yang berfungsi untuk menumpuk dan mengangsur petikemas dilapangan penumpukan.
Headtruck / Chasiss , merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut peti kemas dari dermaga ke lapangan penumpukan atau sebaliknya, kegiatan ini lebih dikenal dengan istilah trucking / haulage.
Forklift, berfungsi sebagai alat untuk menurunkan / menaikan peti kemas dari truck ke lapangan penumpukan atau sebaliknya, istilah ini dikenal dengan Lift on – Lift off . untuk forklift ini mempunyai banyak jenis seperti, Top Loader, Side Loader, Reach Stacker, Super Stacker dan lain lain.
pasti keren sekali jika punya ni nih...pengen.....
BalasHapuspeti kemasnya kaya mainan.. kelihatan kecil saking banyaknya.. peralatannya semakin canggih aja..
BalasHapusTFS frenz :)