Minggu, 11 Januari 2009

SISPRO, ISO 9001, SMM bag 2

Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM)


1.Lingkungan kerja yang nyaman
2.Memperbaiki kinerja
3.Meningkatkan kepuasan pelanggan
4.Meningkatkan profit

Cara penerapannya :

Telah ada sistem manajemen mutu yang siap pakai dan sudah dibakukan dalam bentuk STANDAR INTERNASIONAL dan Standar itu diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO)

ISO Seri 9000

Merupakan Standar Internasional dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu
Standar tersukses yang pernah diterbitkan oleh ISO
Keluarga ISO 9000:2000
1.ISO 9001:2000_Sistem Manajemen Mutu-Persyaratan-persyaratan
2.ISO 9004:2000_Sistem Manajemen Mutu-Panduan untuk penyempurnaan Kinerja
3.ISO 9000:2000_Sistem Manajemen Mutu-Fundamental dan Kosakata
4.ISO Seri 10011_Panduan Audit SMM

Dilakukan perubahan karena :
1.Untuk memberi nilai tambah pada aktivitas dan penyempurnaan kinerja secara terus menerus dengan memfokuskan pada proses-proses di dalam suatu organisasi.
2.Penekanan akan pentingnya pemantauan kepuasan pelanggan.
3.Menyelaraskan bentuk dokumentasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
4.Menyesuaikan dengan perkembangan dunia usaha global saat ini.

Hal – hal yang dirubah adalah :
1.Menggabung ISO 9001, ISO 9002 & iso 9003:1994 menjadi ISO 9001:2000
2.Menggabung ISO 8402 & ISO 9000:1994 menjadi ISO 9000:2000
3.Merubah ISO 9004 - 1:1994 menjadi ISO 9004:2000

Keuntungan ISO 9001:2000
1.Dapat digunakan oleh semua sektor industri, tanpa kecuali
2.Mudah digunakan, bahasanya jelas sehingga mudah dimengerti
3.Pengurangan jumlah dokumentasi yang dipersyaratkan
4.Menyesuaikan dengan proses yang ada di suatu organisasi.
5.Mendorong penyempurnaan kinerja suatu organisasi
6.Berorientasi pada penyempurnaan yang berkesinambungan dan kepuasan pelanggan
7.Mudah dipadukan dengan standar sistem manajemen lainnya.

Prinsip ISO Seri 9000:2000
Seri standar ini, mengacu pada 8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU
1.Fokus kepada pelanggan
2.Kepemimpinan
3.Keterlibatan karyawan
4.Pendekatan proses
5.Pendekatan sistem dalam manajemen
6.Penyempurnaan yang berkesinambungan
7.Pendekatan yang faktual dalam pengambilan keputusan
8.Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar